Awal berdiri Manchester city
Manchester City Football Club, atau lebih dikenal sebagai Manchester City, adalah salah satu klub sepakbola paling terkemuka di Inggris dan dunia. Sejarah panjang klub ini dimulai pada tahun 1880, ketika klub ini dibentuk dengan nama St. Mark's atas inisiatif Arthur Connell, rektor Gereja St. Mark, dan putrinya, Anna Connell.
Setelah beberapa kali mengganti nama menjadi Gorton FC dan Ardwick AFC, klub ini akhirnya menetapkan nama Manchester City pada tahun 1894. Perubahan nama ini juga menyertai masa-masa kesulitan keuangan yang pada akhirnya memaksa restrukturisasi klub. Perubahan nama tersebut, bersamaan dengan pindah ke stadion yang lebih luas di Hyde Road beberapa tahun kemudian, membuat Manchester City menjadi klub paling populer di kota, dengan basis penggemar yang antusias mengikuti mereka ke mana pun mereka pergi. Peningkatan prestise ini mengantarkan klub ini naik ke Divisi Pertama pada tahun 1899.
Namun, setelah City meraih trofi pertamanya, Piala FA pada tahun 1904, tujuh belas pemain mereka diskors karena dugaan pelanggaran keuangan. Hal ini menyebabkan pemain bintang klub, Billy Meredith, pindah ke klub rival, Manchester United, di mana ia kemudian memenangkan dua gelar juara liga. Pada tahun 1923, klub pindah ke Maine Road setelah stand utama di Hyde Road hancur akibat kebakaran.
Pada tahun 1934, City kembali meraih kesuksesan dengan memenangkan Piala FA kedua mereka. Selama perjalanan tersebut, klub ini mencetak rekor jumlah penonton tertinggi dalam satu pertandingan, yang bertahan hingga hari ini, dengan 84.569 penggemar hadir di Maine Road untuk pertandingan babak keenam melawan Stoke City. Tiga tahun kemudian, City membawa pulang trofi Divisi Pertama dengan mencetak lebih dari 100 gol dalam satu musim. Namun, mereka terdegradasi musim berikutnya, menjadi tim juara bertahan pertama yang terdegradasi.
Periode ini diikuti oleh masa kemunduran yang panjang. Dengan hanya satu Piala FA dalam tiga dekade berikutnya dan penurunan jumlah penonton secara perlahan, waktu untuk perubahan telah tiba. Setelah Joe Mercer ditunjuk sebagai manajer pada tahun 1965, klub memasuki masa kejayaan. Selama enam tahun masa jabatannya, City meraih gelar Divisi Pertama, kedua Piala Inggris, dan Piala Winners' Cup. Setelah periode pasca-Mercer, klub ini memenangkan Liga Inggris lagi pada tahun 1976 sebelum kembali mengalami periode mediokritas yang panjang.
Kembalinya City ke puncak sepakbola Inggris dimulai pada musim 1998-1999. Setelah pertandingan playoff dramatis melawan Gillingham, City berhasil naik dari Divisi Kedua ke Divisi Pertama. Tim ini berhasil promosi langsung ke Liga Utama. Setelah terdegradasi dari Liga Utama, mereka kemudian memenangkan Divisi Pertama pada musim berikutnya dengan selisih sepuluh poin dari West Bromwich. Setelah itu, Manchester City menegaskan diri sebagai tim Liga Utama yang tangguh.
.jpeg)
Comments
Post a Comment