Bumi


 Planet asal kita, Bumi, adalah planet ketiga dari Matahari, dan satu-satunya tempat yang sejauh ini kita ketahui dihuni oleh makhluk hidup. Meski Bumi hanya planet terbesar kelima di tata surya, namun Bumi cukup spesial karena menjadi satu-satunya dunia di tata surya kita dengan air cair di permukaannya.

Hanya sedikit lebih besar dari Venus di dekatnya, Bumi adalah yang terbesar dari empat planet yang paling dekat dengan Matahari, yang semuanya terbuat dari batu dan logam. Bumi, tempat kita hidup adalah planet yang luar biasa. Begitu pun dengan proses terbentuknya bumi, yang pastinya melewati banyak proses panjang.

Proses terbentuknya bumi dimulai sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu melalui akresi dari nebula matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini. Proses terbentuknya bumi memang selalu membuat orang penasaran. Bagaimana akhirnya bumi bisa menjadi planet yang layak ditinggali manusia dan makhluk hidup lainnya merupakan hal yang menarik untuk dibahas. Karena pada awal proses terbentuknya bumi, planet biru ini bukanlah planet yang aman untuk makhluk hidup.

Untuk menjawab rasa penasaran, berikut kami sampaikan bagaimana proses terbentuknya bumi dari awal hingga bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi makhluk hidup.

Bumi Terbentuk

Sulit untuk mengetahui kapan Bumi pertama kali terbentuk, karena tidak ada batu yang bertahan dari awal masa planet ini. Dilansir dari livescience.com, meski para ilmuwan tidak setuju pada detailnya, sebagian besar peneliti berpikir Bumi terbentuk oleh serangkaian tabrakan yang terjadi kurang dari 100 juta tahun setelah tata surya bersatu. Lebih dari 10 tumbukan dengan benda lain menambah jumlah besar ke planet kita yang sedang tumbuh, menurut sebagian besar model proses terbentuknya Bumi. Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.

Benua Pertama

Pada proses terbentuknya bumi di waktu ini, Bumi sepenuhnya tertutup oleh lempeng tektonik raksasa dari kerak benua dan samudera. Tapi lempeng tektonik pertama Bumi muda jauh lebih kecil. Protokontinen ini adalah batuan vulkanik daur ulang yang telah dilebur kembali, atau juga terkubur dan diubah menjadi batuan metamorf. Sabuk metamorf ini sering mengandung banyak deposit emas, perak, tembaga dan logam mulia lainnya. Kerak bumi yang baru tumbuh dengan cepat, dengan sekitar 70 persen kerak bumi terbentuk 3 miliar tahun yang lalu, menurut para peneliti. Penanda kimia awal kehidupan juga muncul dengan benua pertama, sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu.

Bumi Terbuat dari Apa?

Setelah penjelasan panjang ini, mungkin ada yang masih bertanya-tanya, sebenarnya bumi terbuat dari apa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita ulang secara singkat bagaimana proses terbentuknya bumi.


Kita tahu bahwa Bumi terbentuk lebih dari 4,5 miliar tahun yang lalu dari awan gas dan debu yang berputar-putar dalam Tata Surya, termasuk Matahari. Proses ini melibatkan gravitasi yang mengumpulkan materi dan panas yang dihasilkan oleh tumbukan partikel.


Saat awal terbentuk, Bumi adalah bola pijar yang sangat panas dengan suhu permukaan mencapai 4.000 derajat Celsius. Perlahan, bagian permukaan Bumi mulai mendingin. Dari proses ini kemudian menghasilkan tiga lapisan utama: kerak, mantel, dan inti.


Kerak: Lapisan terluar Bumi yang kita tinggali. Terdiri dari batuan padat dan memiliki ketebalan bervariasi, sekitar 5 hingga 70 kilometer di bawah permukaan.

Mantel: Lapisan tengah yang lebih tebal dan terletak di bawah kerak. Mantel terdiri dari batuan cair dan padat yang mengalami pergerakan konveksi. Ini memainkan peran penting dalam pergerakan lempeng tektonik.

Inti: Terbagi menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam.

Inti Luar: Terbuat dari besi cair dan nikel. Ini menghasilkan medan magnet Bumi karena pergerakan konveksi di dalamnya.

Inti Dalam: Terbuat dari besi padat dan nikel. Ini memiliki suhu yang sangat tinggi dan bertanggung jawab atas panas internal Bumi.

Ketiga lapisan utama ini memiliki komposisi yang berbeda-beda.


Kerak: Terdiri terutama dari silikon, oksigen, aluminium, besi, kalsium, dan magnesium.

Mantel: Mengandung silikon, oksigen, magnesium, besi, dan beberapa 

elemen lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis jenis bullying

Latihan militer

Kylian mbappe